Kamis, 03 Mei 2012

Sekresi Pada Manusia


1. GINJAL
Fungsi Ginjal dapat terganggu karena infeksi bakteri, radang,batu ginjal, dan sebagainya. Jika salah satu ginjal tidak berfungsi atau mengalami gangguan, maka ginjal yang satunya lagi akan mengambil alih tugas ginjal yang pertarna. Namun ginjal bias rusak kedua-dua nya dan ini akan berakibat sangat fatal karena urea akan tertimbun dalam tubuh dan menyebabkan kematian. Sebagai produk sisa metabolisme gen adalah nitrogen yang berasal dari perombakan protein. Misalnya : Amonia,

dan Urea. Zat ini beracun bagi tubuh jadi harus di keluarkan oleh ginjal melalui urine.

- Struktur Ginjal:
Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di sebelah kiri dan kanan ruas-ruas’ tulang punggung di dalam rongga perut.
- Ginjal merniliki 3 bagian:
• Kulit Ginjal (korteks)
• Sumsum ginjal (rnedulla)
• Rongga Ginjal( Pelvis Renalis)
- Kelainan dan penyakit pada Ginjal:
a. Batu Ginjal
Batu Ginjal terjadi karena ada nya endapan garam kalsium dalam Ginjal sehinnga menghambat keluar nya urine dan menimbulkan nyeri. Cara Mengatasi:Penyakit ini dapat di atasi dengan pernbedahan dan sinar laser. Tujuan dari pembedahan untuk membuang endapan garam garam kalium. Tujuan menggunakan sinar laser untuk memecahkan endapan garam kalsium.
b. Radang Ginjal (Nefritis)
Radang Ginjal di sebut nefritis. Radang ginjal terjadi karena ada nya kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang di sebabkan oleh infeksi bakteri. Rusak nya nefron mengakibatkon urine masuk kembali ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan di daerah kaki.
Penyembuhan: Penderita nefritis bisa di sembuhkan dengan cangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin. Cuci darah biasanya di lakukan sampai penderita mendapatkan donor ginjal yang memiliki kesesuaian jaringan dengan organ penderita.
c. Gagal Ginjal
Gagal Ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfurigsi. Kegagalan salah satu ginjal ini akan di ambil alih tugas nya oleh ginjal lain. Namun, keadaan ini akan tetap menimbulkan resiko sangat tinggi. Karena menyebabkan penimbunan urea dalam tubuh dan kematian.
Cara Mengatasi Penyakit ini dapat di atasi dengan cangkok ginjal atau menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal yang asli dapat berfungsi.

2. KULIT
Kulit merupakan alat pengeIuaran sisa metabolisme berupa keringat juga berhubungan dengan suhu tubuh. Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan kulit kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Ada penyakit yang tidak berbahaya dan berbahaya.
- Fungsi Kulit
• Pelindung tubuh dari faktor luar
• Pengatur suhu tubuh
• Mempengaruhi kekeringan air
• Indera perasa
• Tempat merubah provitamin D menjadi vitamin D

- Garngguan dan Penyakit pada kulit
a. Biduran
Biduran di sebabkan oleh udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia. Biduran di tandai dengan timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal. Biduran dapat berlangsung beberapa jam dan dapat juga berlangsung berhari-hari.
Cara Mencegah: Jika penyakit ini di sebabknan oleh alergi, maka cara pencegahan nya dengan menghindari bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi. Pengobatan dapat di lakukan dengan menggunakan resep obat yang di berikan oleh dokter..
b. Ringworm
Ringworm adalah sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Infeksi ini di tandai dengan timbulnya bercak Iingkaran di kulit.
Cara Mencegah: Pencegahan penyakit ini di lakukan dengan menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab. Pengobatan nya di lakukan dengan mengkonsumsi obat anti jamur.
c. Psoriasis
Psoriasis belum dapat di sembuhkan secara total, tetapi pengobatan teratur dapat menekan gejala menjadi tidak nampak. GejaIa yang di timbulkan nya adalah kulit kemerahan yang dapat terjadi di kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut.
d. Kanker Kulit
Penyakit kanker kulit di sebabkan oleh penerimaan sinar matahari yang berlebihan.Penyakit ini Iebih sering menyerang orang yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Cara Mencegah: Pencegahan dapat di lakukan dengan tabir surya atau menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak.

3. HATI
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh berwarna merah tua. Zat yang di keluarkan adalah zat warna empedu (bilirubin). Penyakit hati bisa di sebabkan oleh infeksi virus, tidak bekerjanya hati dan empedu.
- Kelainan dan Penyakit pada Hati
a. Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang di sebab kan oleh virus. Virus Hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus Hepatitis A dan Hepatitis B. Hepatitis yang di sebabkon oleh virus hepatitis B lebih berbahaya daripado Hepatitis yang di sebabkan oleh virus Hepatitis A.
Cara Mencegah: Cara mencegahnya dengan melakukan vaksinasi.
b. Penyakit Kuning
Penyakit kuning di sebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang rnengakibatkan cairan empedu tidak dapat di alirkan ke dalam usus dua belas Jari, Sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, dan kuku Jari pun berwarna kuning. Hal ini terjadi Karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan karena bercampur dengan cairan empedu.

4. PARU-PARU
Paru-paru berperan pada pernafasan, pernafasan akan menghasilkan zat sisa berupa uap air dan gas karbon dioksida yang di keluarkan melalui lubang hidung. Apa yang menyebabkan orang terkena penyakit paru-paru? Penyebab utama yang membuat paru-paru tidak berfungsi secara optimal odalah infeksi, virus dan bakteri serta polusi udara.
- Gangguan dan penyakit pada Paru-Paru
a. Asma
Asma di kenal dengan bengek yang di sebabkan oleh bronkospasme. Asma merupakan penyernpitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Gejala penyakit ini di tandai dengan susah untuk bernapas atau sesak napas. Penyakit ini tidak menular dan bersifot menurun. Kondisi lingkungan yang udara nya tidak sehat atau telah tercemar akan memicu serangan asma.
b. Tuberculosis (TBC)
TBC adalah penyakit yang di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil. TBC dapat menyebabkan kematian. Sebagian besar yang terinfeksi oleh bakteri tuberculosis menderita TBC tanpa mengalami gejala, hal ini di sebut latent tuberculosis. Apabila penderita latent tuberculosis tidak menerima pengobatan maka akan berkembang menjadi active tuberculosis. Active tuberculosis adalah kondisi dimana sistern kekebalan tubuh tidak mampu untuk melawan bakteri tuberculosis yang terdapat dalam tubuh, sehingga menimbulkam infeksi terutama pada bagian paru-paru. TBC dapat di atasi dengan terapi.
- Terapi TBC yang depat di lakukan:
• Pengguna vaksin BCG (Bacille Calmette-Guerin)
Vaksin BCG di berikan mulai dari bayi. Perlindungan yang di berikan oleh vaksin BCG dapat bertahan untuk 10 - 15 tahun, sehingga pada usia 12-15 tahun dapat di lakukan vaksinasi ulang.
• Pengobatan poda pasien latent tuberculosis.
• Pengobatan pada active tuberculosis dengan menggunakan antibiotic selama kurang lebih 6 bulan tidak boleh putus.
c. Pneumonia
Penyakit ini di sebabkan oleh bakteri, Virus atau jamur yang menginfeksi paru-paru khususnya di alveolus. Penyakit ini meriyebabkan oksigen susah masuk Karena alveolus di penuhi oleh cairon.


Ada dua faktor yang berfungsi mengatur sekresi hormon, yaitu saraf dan faktor bahan kimia.
a. Faktor Saraf
Bagian medula kelenjar suprarenal mendapat pelayanan dari saraf otonom. Oleh karma itu sekresinya diatur oleh saraf otonom.
b. Faktor Kimia
Susunan bahan kimia atau hormon lain dalam aliran darah mempengaruhi sekresi hormon tertentu. Contohnya, sekresi insulin dipengaruhi oleh jumlah glukosa di dalam darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar